Kurang dari sebulan saya akan meninggalkan rumah kecil ini.Biarpun rumah ini kecil,tapi disinilah saya belajar menjadi orang besar,belajar bahwa sabar itu tak punya batas,belajar sesusah apapun hidup tidak ada yang tidak bisa dijalani,belajar bahwa orang yang menyakiti kita juga orang yang benar-benar peduli akan kita.Meninggalkan keluarga adalah hal yang benar-benar membuat hati saya miris,takut terjadi apa-apa dan tidak bisa bertemu lagi.Setelah semua yang terjadi dirumah ini,saya baru menyadari satu hal,terkadang orang tua menunjukkan rasa kepeduliannya dengan cara yang sama sekali tidak kita mengerti dan menyakitkan.Tapi jauh dilubuk hati mereka,mereka ingin yang terbaik untuk kita.
Seperti yang saya sebutkan dalam postingan sebelumnya,ayah saya membuat pilihan masa depan saya menjadi sesuatu yang menyakitkan.Tapi kini kesakitan itu telah usai,saya sendiri yang membuat rasa sakit itu menjadi-jadi.Ayah saya hanya mencoba memberikan saran dan memberikan yang terbaik untuk saya,tapi saya memahaminya dengan perspektif yang salah.Semua itu kesalahan saya.
โMaafkan aku,pa,ma.Terimakasih atas semua pelajaran ini.Kekuatan dari pelajaran ini akan kubuahkan keberhasilan.Amiiiiinโ
PS:Terimakasih banyak untuk semua pihak dan readers yang sudah memberi nasehat dan masukan pada postingan sebelumnya.Benar-benar bermanfaat.Love you,guys! ๐
May 27, 2010 at 10:05 am
woooo selbii…
to be a good person as a winner, all you have to do is to give all you have. so dont be afraid to leave everything you have.
trus, karna ak ndak pande basa ingris, pake basa minang ajalah ndk :))
ndak perlu sedih pulak kauu, meninggalkan rumah tuk merantau bukanlah suatu hal yang perlu kita takutkan. sebaliknya mestinya kita harus percaya bahwa dengan demikian kelak kita akan kembali ke rumah dngan mmbawa ssuatu yang dapat membahagiakan orangtua..
jadiii, just be yourself..
eh, eh, eh… you’ve already grown up.. i must choose your own wayy.. parent just give us advice.. wkwkwkk…. ndak tau ak lagi =))
June 1, 2010 at 9:27 am
Waaaah,ibnu,ternyata bisa juga ya kau kasih nasehat kayak gini,HAHAHA,aku terharu ๐ฅ
Terimakasih ibnu,hikshiks.Gak perlu pulak kau pakai bahasa inggris nu,
iyaa,aku cuma sedih aja,gak kerasa udah datang aja saatnya berpisah dengan orangtua
semoga kita ntar balik bisa bawa sesuatu yang berhargalah yaaa,amiin
makasih ibnuu ๐
May 28, 2010 at 3:18 am
SHELLBYYYYYYYYYY
yang semangat yaaa…
ingat yang indah akan slalu tiba pada saatnyaa..
sekarang tinggal kita, bagaimana sikap kita untuk mencapai ato menghadapi yang indah ituu ๐
June 1, 2010 at 9:23 am
Iya naaa,saatnya bersedih-sedih dulu,bersenang-senangnya nanti aja pas udah kerja,dapet gaji gede,suami ganteng,hidup bahagia dunia akhirat,amiiiin ๐
May 28, 2010 at 2:21 pm
emang kadang butuh pengorbanan… sabar ya… ๐
tapi buktikan donk kalo qm pasti jadi lebih baek!! ๐
June 1, 2010 at 9:21 am
iyaaa,makasih ya semangatnya.InsyaAllah aku bisa HAHAHA ๐
May 29, 2010 at 10:00 am
emang sedih sih keluar dari suatu tempat yang notabennya “HOME SWEET HOME”
ya, secara, udah bertahun tahun kita melumut di sana..
ya gimna lagi.
inilah hidup.. gak harus selamanya kita selalu bersama dengan orang tua. karna suatu saat nanti pun, kita juga bakal jadi orang tua… ya nggak? hahahah
June 1, 2010 at 9:20 am
hahaha,iyaaa bener-bener,gak kerasa udah saatnya kita mulai jauh dari orangtua
June 1, 2010 at 12:15 pm
fighting shelbung!!
wlopun sbnrnya org gk ngrti gmna rsanya,krna org bs sering2 plg,tp SEMANGAT,shel!!
kita brjuang brsama yaa..
hhe ๐
June 2, 2010 at 8:24 am
hahaha,iyaa makasih banyak ya oraaang
iya orang asik ya bis sering2 pulang,sering2 ke mall hahaha
mari berjuang!!
June 4, 2010 at 8:49 pm
Melihat Kebaikan di Segala Hal
… Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
(al-Baqarah: 216)
June 8, 2010 at 7:37 pm
SETUJU!!!!!!!!!!!!
Kadang yang terbaik menurut kita dan orang banyak,belum tentu itu benar-benar yang terbaik ๐
June 12, 2010 at 6:38 pm
Justru itu Shelby, Ms Santy’s daughter…
June 8, 2010 at 6:39 pm
Shelby, jadinya kul di mana?
Udah tau kabar mbah kakung ga? mbah udah selesai operasinya, kemaren bule’ dateng ke rumah sakit, alhamdulillah udah agak baikan.
June 8, 2010 at 7:35 pm
insyaAllah udah mantep ditelkom bulek,
iyaaa,udah dikasih tau mama keadaan mbah kung,alhamdulillah ya bulek
semoga mbah kung cepat sembuhla
bulek apa kabar?