Hej!

Bismillahirrahmanirrahim

Maafkan Aku :((

15 Comments


Kurang dari sebulan saya akan meninggalkan rumah kecil ini.Biarpun rumah ini kecil,tapi disinilah saya belajar menjadi orang besar,belajar bahwa sabar itu tak punya batas,belajar sesusah apapun hidup tidak ada yang tidak bisa dijalani,belajar bahwa orang yang menyakiti kita juga orang yang benar-benar peduli akan kita.Meninggalkan keluarga adalah hal yang benar-benar membuat hati saya miris,takut terjadi apa-apa dan tidak bisa bertemu lagi.Setelah semua yang terjadi dirumah ini,saya baru menyadari satu hal,terkadang orang tua menunjukkan rasa kepeduliannya dengan cara yang sama sekali tidak kita mengerti dan menyakitkan.Tapi jauh dilubuk hati mereka,mereka ingin yang terbaik untuk kita.

Seperti yang saya sebutkan dalam postingan sebelumnya,ayah saya membuat pilihan masa depan saya menjadi sesuatu yang menyakitkan.Tapi kini kesakitan itu telah usai,saya sendiri yang membuat rasa sakit itu menjadi-jadi.Ayah saya hanya mencoba memberikan saran dan memberikan yang terbaik untuk saya,tapi saya memahaminya dengan perspektif yang salah.Semua itu kesalahan saya.

โ€œMaafkan aku,pa,ma.Terimakasih atas semua pelajaran ini.Kekuatan dari pelajaran ini akan kubuahkan keberhasilan.Amiiiiinโ€

PS:Terimakasih banyak untuk semua pihak dan readers yang sudah memberi nasehat dan masukan pada postingan sebelumnya.Benar-benar bermanfaat.Love you,guys! ๐Ÿ˜€

Author: adorablemind

The happiest girl ever :))

15 thoughts on “Maafkan Aku :((

  1. woooo selbii…
    to be a good person as a winner, all you have to do is to give all you have. so dont be afraid to leave everything you have.

    trus, karna ak ndak pande basa ingris, pake basa minang ajalah ndk :))
    ndak perlu sedih pulak kauu, meninggalkan rumah tuk merantau bukanlah suatu hal yang perlu kita takutkan. sebaliknya mestinya kita harus percaya bahwa dengan demikian kelak kita akan kembali ke rumah dngan mmbawa ssuatu yang dapat membahagiakan orangtua..
    jadiii, just be yourself..
    eh, eh, eh… you’ve already grown up.. i must choose your own wayy.. parent just give us advice.. wkwkwkk…. ndak tau ak lagi =))

    • Waaaah,ibnu,ternyata bisa juga ya kau kasih nasehat kayak gini,HAHAHA,aku terharu ๐Ÿ˜ฅ
      Terimakasih ibnu,hikshiks.Gak perlu pulak kau pakai bahasa inggris nu,
      iyaa,aku cuma sedih aja,gak kerasa udah datang aja saatnya berpisah dengan orangtua
      semoga kita ntar balik bisa bawa sesuatu yang berhargalah yaaa,amiin
      makasih ibnuu ๐Ÿ˜€

  2. SHELLBYYYYYYYYYY

    yang semangat yaaa…

    ingat yang indah akan slalu tiba pada saatnyaa..
    sekarang tinggal kita, bagaimana sikap kita untuk mencapai ato menghadapi yang indah ituu ๐Ÿ˜€

  3. emang kadang butuh pengorbanan… sabar ya… ๐Ÿ™‚

    tapi buktikan donk kalo qm pasti jadi lebih baek!! ๐Ÿ˜€

  4. emang sedih sih keluar dari suatu tempat yang notabennya “HOME SWEET HOME”

    ya, secara, udah bertahun tahun kita melumut di sana..
    ya gimna lagi.
    inilah hidup.. gak harus selamanya kita selalu bersama dengan orang tua. karna suatu saat nanti pun, kita juga bakal jadi orang tua… ya nggak? hahahah

  5. fighting shelbung!!
    wlopun sbnrnya org gk ngrti gmna rsanya,krna org bs sering2 plg,tp SEMANGAT,shel!!
    kita brjuang brsama yaa..
    hhe ๐Ÿ˜€

  6. Melihat Kebaikan di Segala Hal

    … Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
    padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
    (al-Baqarah: 216)

  7. Shelby, jadinya kul di mana?
    Udah tau kabar mbah kakung ga? mbah udah selesai operasinya, kemaren bule’ dateng ke rumah sakit, alhamdulillah udah agak baikan.

Leave a reply to ibnu Cancel reply