Baru aja selesai nonton film ini tadi setelah rasanya berbulan-bulan sudah film ini mendekam difolder movie harddisk saya. Ditengah tikaman tubes, saya putuskan untuk mendinginkan otak sementara waktu dengan nonton film dan terpilihlah film ini. Awalnya ga tau ini film apa,direkomendasiin temen,katanya bagus banget. Pas diputer,eh ternyata yang main sicakep Pachara Chirathivat :* Nontonnya jadi makin semangat hahahhaa. Tapi terlepas dari gantengnya si Pachara ini,saya kasih rate 8.5/10 buat film ini. 8 itu termasuk bagus bangeeeeet loh. Ini film drama biasa tapi inspiring. Pas banget dengan apa yang melanda pikiran saya akhir-akhir ini.
Jadi ceritanya, film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan seorang milliarder muda bernama Top Ittipat. Si Top ini,pas mudanya sekitaran umur 14 atau 16 tahun gitu,udah ngehasilin duit dari jualan senjata di game online yang sering dimainin. Dia juga bisa beli mobil sendiri dari uang hasil gamenya itu. Uhwaw amazing ga siiiiih! Masih muda banget loh. Mulai dari situlah,dia jadi menggebu-gebu buat ngehasilin duit sendiri. Terus diusia 17 tahun dia mencoba jualan kacang,kayaknya di Thailand kacang adalah salah satu cemilan yang paling digemari. Kacangnya juga ga sama dengan yang ada di Indonesia. Dia beli mesinnya dari expo makanan terus dia observasi langsung ke pedagang-pedagang kacang dipinggir jalan. Hingga akhirnya dia benar-benar coba menjual produk kacangnya yang enak disebuah foodmall. Tapi apa daya,asap penggorengan kacangnya merusak atap mall dan dia dilarang berjualan lagi. Kalau gak salah waktu itu dia udah berusia 19 tahun. Orangtuanya terlilit hutang 40 juta Baht dan memutuskan untuk pindah ke China,tapi Top ga mau ikut. Dia tetap mau berusaha berbisnis dan berjanji buat bawa kembali orangtuanya tinggal bersama di Thailand.
Hej! 